[MENEMU PUISI]
di setiap lapak, pedagang berlagak
congkak. mengenakan aneka topeng
pakaian dan kepalsuan
menari-nari di tengah pasar
menjajakan diri sebagai puisi yang kenes
penuh dengan polesan pupur dan gincu
sekilas aku hanya memandangnya
dari balik bening kaca
memasuki pintu lalu membuka jendela
[AKU MENEMU PUISI DI RELUNG PALING SUNYI]
sendiri, menyanyikan balada
sendal dan sepatu koyak menganga
udara pengap di kamar gelap
terasa ada yang mendamba dekap
saat geriap sayap-sayap kerinduan mekar
[SAAT NYERI MENYERINGAI]
kusebut engkau puisi tragedi
sanggar kreasi, 07/10/2011